Jangan bingung dulu dengan istilah array. Sebenarnya array sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin, para pembaca pasti pernah membuat array. Misalnya saat mau pergi ke pasar, kamu membuat array tentang barang yang akan kamu beli di pasar. Ya, array itu adalah daftar. Daftar yang berisi tentang apapun. Yuk Kita belajar array dalam PHP. Kalo kamu belajar PHP, maka tipe data ini akan sangat sering kamu gunakan. Array adalah data atau daftar yang berisi kumpulan berbagai macam tipe data. Untuk membuat array kamu bisa menggunakan fungsi array(). Contoh

<?php $dataPelanggan = array("Imran", 'Dewi', 20, true, 25.56); ?>

Kelebihan dari array adalah mampu menyimpan berbagai macam tipe data. Kalo kamu melihat contoh di atas, variabel $dataPelanggan menyimpan data tipe string, numeric, boolean, dan float. Ini membuat array menjadi sangat powerfull dan sangat fleksibel.

Mengakses Data Array

Untuk mengakses data pada variabel array dengan menggunakan nilai key index. Secara otomatis, semua data dalam variabel array akan diberikan nilai index yang dimulai dari angka nol. Pada contoh di atas variabel $dataPelanggan, data pada key index 0 adalah “Imran”. Selanjutnya data pada key index 1 adalah ‘Dewi’. Berdasarkan contoh di atas maka kita akan menampilkan data array dengan memberikan key index seperti contoh berikut.

<?php
$dataPelanggan = array("Imran", 'Dewi', 20, true, 25.56);

//Menampilkan data array
echo $dataPelanggan[0] . "<br>";
echo $dataPelanggan[1] . "<br>";
echo $dataPelanggan[2] . "<br>";
echo $dataPelanggan[3] . "<br>";
echo $dataPelanggan[4] . "<br>";
?>

Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Belajar PHP : Associative Array

Sebuah array secara otomatis akan memberikan angka numeric sebagai key utk semua data dalam array. Key tersebut di mulai dari angka nol (0). Kesulitan kita adalah untuk mengingat data tersebut tentang apa. Oleh karena itu, associative array akan sangat membantu dalam memberikan deskripsi (label) tentang masing-masing data dalam array.

<?php
$dataPelanggan = array(
"namaPembeli" => "Imran",
"namaKasir" => 'Dewi',
"umur" => 20,
"diskon" => true,
"jumlahPembelian" => 25.56);

//Menampilkan data associtive array
echo $dataPelanggan['namaPembeli'] . "<br>";
echo $dataPelanggan["namaKasir"] . "<br>";
echo $dataPelanggan["umur"] . "<br>";
echo $dataPelanggan["diskon"] . "<br>";
echo $dataPelanggan["jumlahPembelian"] . "<br>";
?>

Hasil dari kode di atas persis seperti pada gambar sebelumnya.

Sederhana bukan? Jangan meremehkan array karena array sering digunakan dalam oleh web besar seperti Facebook, Google, dll. Sebagai contoh nyata associative array, Facebook menggunakan associative array untuk untuk programmer yang ingin membuat aplikasi facebook. Gambar di bawah ini saya ambil dari contoh login aplikasi facebook.

Tapi tunggu dulu, kenapa tidak ada fungsi array() pada gambar di atas? Cara singkat dalam membuat array adalah dengan tanda [ ]. Pada contoh sebelumnya, saya membuat array dengan menggunakan fungsi array() agar kode program tersebut bisa di jalankan pada PHP versi 5.3. Syntax [ ] untuk membuat array baru bisa di jalankan pada PHP versi 5.4 ke atas.