Kamu sudah menyiapkan server VPS yang telah terinstall Nginx, MariaDB, dan PHP. Untuk administrasi database. Saatnya kamu menginstall wordpress. Bagaimana caranya?
Sebelum mulai membaca, kamu harus memiliki web server yang sudah di instal Nginx, MariaDB, dan PHP. Cara menginstalnya bisa kamu lihat di sini. Jika instalasi Nginx, MariaDB, dan PHP telah berjalan dengan baik, maka kamu bisa melanjutkan untuk menginstall WordPress. Pada tutorial ini saya menggunakan server VPS Digital Ocean. Kamu bisa memilih server VPS lain, tapi saya memilih menggunakan Digital Ocean karena kualitasnya yang cukup bagus. Walaupun server VPS di tempat lain, asal sistem Operasi masih Ubuntu 14, tutorial ini masih bisa kamu ikuti kok 🙂
Menyiapkan Database untuk WordPress
- Login ke VPS digital ocean dengan menggunakan PuTTY sebagai user anggota.
- Login ke MariaDB dengan menggunakan password root MariaDB.
$Â Â Â mysql -u root -p
- Dalam konsol MariaDB, buatlah database untuk wordpress. Namanya terserah kamu tapi pada tutorial ini, database akan saya beri nama wordpress.
CREATE DATABASE wordpress;
- Jangan lupa tanda titik koma ( ; ) karena perintah MySQL selalu di akhir tanda ;
- Buat username untuk database dan passwordnya. User akan di beri nama wordpressuser dan passwordnya adalah password. Yang di beri warna merah, bisa kamu ganti sesuai dengan keinginanmu.
CREATE USER wordpressuser@localhost IDENTIFIED BY 'password';
- Berikan semua wewenang kepada wordpressuser ke database wordpress.
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO wordpressuser@localhost;
- Refresh MySQL agar MySQL bisa mengetahui perubahan wewenang yang baru saja di lakukan.
FLUSH PRIVILEGES;
- Sekarang keluar dari konsol MySQL
exit
Database yang akan digunakan oleh wordpress telah siap. Sekarang saatnya mendownload wordpress.
Download WordPress
- Masih tetap login sebagai user anggota. Pindah ke direktori home anggota
$Â Â Â cd ~
$Â Â Â pwd
maka seharusnya, kamu berada di direktori /home/anggota
- Download release terakhir wordpress
$Â Â Â wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
File wordpress akan di simpan di folder /home/anggota. Jika kamu mengetikkan perintah ls -l maka akan tampil seperti gambar dibawah
- Ekstrak file wordpress
$Â Â Â tar xzvf latest.tar.gz
File akan di ekstrak ke dalam folder wordpress
- Pindah ke direktori wordpress
$Â Â Â cd wordpress
kemudian tampilkan semua file dalam direktori wordpress.
$Â Â Â ls -l
Seharusnya yang terlihat seperti gambar di bawah
- Copy file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php
$Â Â Â cp wp-config-sample.php wp-config.php
- Edit file wp-config.php
$Â Â Â nano wp-config.php
Edit bagian DB_NAME, DB_USER, DB_PASSWORD. Isilah sesuai dengan nama database, user, dan password yang dibuat pada awal artikel ini.
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'wordpress'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'wordpressuser'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'password');
- Simpan file itu dengan menekan tombol Ctrl + x, Y, kemudian Enter.
- File web Nginx terletak pada /usr/share/nginx/html/. Copy folder wordpress ke folder /usr/share/nginx/html/
$Â Â Â sudo rsync -avP ~/wordpress/ /usr/share/nginx/html/
- Sekarang pindah ke folder Nginx dan tampilkan semua file pada folder tesebut
$Â Â Â cd /usr/share/nginx/html/
$Â Â Â ls -l
Hasilnya seperti gambar di bawah
- Pada gambar di atas, tidak semua file di folder /usr/share/nginx/html milik user anggota. Ada juga milik root. Untuk meningkatkan kemanan, semua file dan folder wordpress adalah milik user anggota. Kamu perlu merubah kepemilikan file menjadi anggota
$Â Â Â sudo chown -R anggota:www-data *
Karena user account yang kita gunakan adalah anggota, maka yang saya beri warna merah saya isi dengan anggota.
www-data adalah group file. www-data adalah grup default PHP.
Sekarang tampilkan daftar file pada folder /usr/share/nginx/htm
$Â Â Â ls -lMerubah file grup wordpress Bisa dilihat, semua file dalam folder /usr/share/nginx/html adalah milik anggota. Sedangkan grup file tersebut adalah www-data.
- Buat folder upload wordpress
$Â Â Â mkdir /usr/share/nginx/html/wp-content/uploads
Direktori uploads yang baru di buat, adalah group file milik anggota
Grup file folder uploads Group file tersebut perlu di rubah dari grup anggota menjadi grup www-data. Hal ini diperlukan karena web server Nginx biasanya akan membuat folder baru dalam folder upload, maka kita perlu memberikan akses kepada web server untuk menambah folder (akses write)
$Â Â Â sudo chown -R :www-data /usr/share/nginx/html/wp-content/uploads
Menginstall WordPress melalui Web
Sekarang file wordpress telah siap untuk di lakukan instalasi.
- Ketikkan pada browser nomor ip addres server atau domainmu
- Kamu akan melihat window instalasi wordpress. Isi formulir itu dan lakukan instalasi
- Setelah wordpress berhasil di install, klik tombol Login
- Saat ini wordpress telah berhasil terinstall dengan baik di server.
Membuat Setting Permalink Pada Server Nginx
Permalink adalah singkatan dari permanent link. Yaitu alamat URL dari post artikel wordpress. URL ini bisa di ambil dari judul artikel. Permalink sangat berguna bagi SEO. Oleh karena itu hampir semua pengguna wordpress memanfaatkan fasilitas permalink. Setting permalink biasanya dengan mengaktifkan mod_rewrite pada file .htaccess pada apache server. Tapi karena kita menggunakan Nginx, maka setting permalink agak berbeda dan sangat mudah
- Tetap login sebagai user anggota.
- Edit file konfigurasi Nginx dengan nano
$Â Â Â sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
- Carilah location / pada blok server, seperti gambar di bawah
Setting Nginx berikan tanda # di depan kata try_files $uri $uri/ =404;
Kemudian tambahkan kode try_files $uri $uri/ /index.php$args;
Seperti pada gambar di bawah iniMembuat setting permalink pada Nginx Simpan perubahan tersebut dengan menekan tombol Ctrl +Â x, Y, dan Enter.
- Restart Nginx
$Â Â Â sudo service nginx restart
- Restart PHP
$Â Â Â sudo service php5-fpm restart
- Setting permalink pada wordpress melalui Dashboard > Settings > Permalink
- Pilih day and name atau pilihan lain sesuai keinginanmu, kemudian klik tombol Save Changes
Saat ini, wordpress kamu telah terinstall dengan baik. Tapi kamu tidak bisa menginstall theme atau plugin melalui dashboard. Kita akan memperbaiki hal itu di artikel selanjutnya.
One thought on “Cara Install WordPress di Server VPS”