Dalam mengelola Database MySQL di VPS, saya terkadang perlu mengetik perintah MySQL melalui terminal. Tentu saja, jika perintah tersebut terlalu rumit, maka jalan terbaik adalah menggunakan PHPMyAdmin. Tapi untuk admin sederhana seperti membuat database, menghapus database, membuat dan menghapus user, melakukan import dan eksport maka mengetikkan command line atau perintah text di Terminal adalah cara paling singkat dan cepat. Masalahnya adalah, apa saja perintah text itu? Nah, pada artikel kali ini saya akan membuat daftar perintah MySQL sederhana yg biasa saya gunakan dalam mengelola VPS
Perintah Dasar MySQL
- Membuat Database dengan nama wordpress.
CREATE DATABASE wordpress DEFAULT CHARACTER SET utf8 COLLATE utf8_unicode_ci;
- Menghapus Database wordpress
DROP DATABASE wordpress;
- Untuk menampilkan semua database yang ada
SHOW DATABASES;
- Menampilkan semua user mysql
SELECT user,plugin,host FROM mysql.user;
- Membuat User wordpressuser dengan password dan memberikan semua hak akses ke database wordpress
GRANT ALL ON wordpress.* TO 'wordpressuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
- Menghapus user wordpressuser pada localhost.
DROP USER wordpressuser@localhost;
- Menghapus Database wordpress
DROP DATABASE wordpress;
- Untuk menampilkan semua database yang ada
SHOW DATABASES;
- Untuk mengakses database wordpress
USE wordpress;
- Untuk menampilkan semua tabel dalam databases wordpress.
USE wordpress;
SHOW TABLES;
- Menampilkan semua hak akses pada user wordpressuser pada localhost. Masuk dulu ke konsol mysql sebagai root kemudian ketik
SHOW GRANTS FOR wordpressuser@localhost;
- Import database dengan format file sql.gz (misalnya database.sql.gz) ke dalam database wordpress. Perintah ini bisa langsung di ketik di terminal tanpa perlu masuk ke konsol MySQL
gunzip < databasefile.sql.gz | mysql -u root -p wordpress
- Export database wordpress dalam bentuk sql.gz dengan user wordpressuser. Perintah ini bisa langsung di ketik di terminal tanpa perlu masuk ke konsol MySQL.
mysqldump -u wordpressuser -p wordpress | gzip > wordpress.sql.gz
- Melakukan refresh pada MySQL setelah melakukan perubahan-perubahan
FLUSH PRIVILEGES
; - Mengganti verifikasi user mysql wordpressuser dari auth_socket menjadi mysql_native_password. Password agar diganti dengan password sesuai keinginanmu.
ALTER USER 'wordpressuser'@'localhost' IDENTIFIED WITH mysql_native_password BY 'password';
Sangat bermanfaat gan, ditunggu postingan terbarunya
Visit UMA
LikeLike