Cara Backup untuk WordPress

Secanggih apapun servermu, tidak ada yang menjamin server itu tidak akan bermasalah suatu saat nanti. Ketika bermasalah, backup mungkin adalah solusi terakhir menyelamatkanmu. Backup memang tidak menyelesaikan masalah, tapi backup akan membantu kamu me-restore data sebelum masalah muncul.

Cara Backup dengan cPanel

cPanel adalah panel yang cukup populer untuk shared hosting. Cara backup wordpress dengan cPanel adalah sebagai berikut

Backup seluruh file di folder public_html

1. Langkah pertama adalah backup file wordpress. Masuk dulu ke dashboard cPanel, pilih File Manager
   
   
2. Buat folder baru untuk menyimpan hasil backup.
   
   
   Beri nama folder itu dengan backup.
   
   folder backup akan dibuat di direktori home.
   
3. Setelah membuat folder backup, kamu harus mengatur permission folder itu.
   
   Atur permission folder itu menjadi 750.
   
4. Kamu sekarang harus membuka folder public_html. Caranya ketik public_html kemudian klik Go untuk membuka folder itu.
   
   
5. Sekarang kamu perlu mengarsip semua file dalam folder public_html. Kamu perlu meng-klik pilihan select all kemudian Compress
   
6. Pilih gzip sebagai format compress
   
   
   scroll ke bawah pada bagian Enter the name of the compressed archive seperti gambar dibawah.
   
   public_html diganti dengan nama folder yg dibuat pada langkah nomor 2. Nama folder itu adalah backup. Hasilnya menjadi seperti gambar dibawah ini.
   
   klik Compress File(s) untuk mengarsip semua file public_html.
7. Tampilan ini artinya pengarsipan seluruh file pada public_html telah berhasil.
   
8. File compress itu bisa kamu donlot dengan filezilla. Jangan menyimpan file backup di folder itu. Jika server bermasalah, maka kamu kesulitan untuk merestore. File backup harus disimpan di server yang terpisah atau di komputer di rumah 🙂

Backup Database WordPress

1. Langkah berikutnya adalah membackup database. Masuk ke dashboard cPanel dan pilih Backup
   
2. Pada bagian Download a MySQL Database Backup, klik nama database yang akan di backup dan di download.
   

Cara Backup WordPress di server VPS

Untuk backup di server VPS caranya jauh lebih sederhana. Kamu cukup menggunakan perintah command line.

1. Untuk membackup file wordpress di folder public_html maka gunakan perintah
   sudo tar -zcvf "$(date '+%Y-%m-%d-%H.%M.%S').backup-example.tar.gz" /var/www/example.com
   perintah di atas akan otomatis memasukkan tanggal, bulan, tahun, dan jam pembuatan backup.
   Bagian backup-example.targ.gz bisa kamu ganti dengan nama lain yang kamu inginkan . Bagian /var/www/example.com bisa kamu ganti sesuai lokasi file wordpress di servermu.
2. Untuk membackup database wordpress, gunakan perintah
   mysqldump -u database_user -p database_name |gzip > $(date +%Y-%m-%d-%H.%M.%S)-db-example.sql.gz
   Bagian database_user diganti dengan nama user database wordpress. database_name diganti dengan nama database yang digunakan wordpress. db-example.sql.gz bisa diganti dengan nama lain yang kamu inginkan.
   

Praktek Membackup yang benar

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, backup perlu perlu dilakukan dengan cara yang benar, yaitu

1. Backup secara rutin. Di share hosting biasanya hal ini harus dilakukan manual, tapi di server VPS bisa dilakukan secara otomatis dengan cron job.
2. Pihak server biasanya melakukan backup otomatis kepada semua data usernya. Tapi jangan terlalu mengandalkan backup otomatis dari penyedia server, bisa saja sesuatu masalah terjadi diluar perkiraan yang mengakibatkan data anda tidak bisa diselamatkan, contoh kasusnya seperti ini.
3. Jangan menyimpan file backup di server yang sama dengan web wordpress-mu. Simpanlah file backup di komputermu di rumah atau bisa juga di cloud seperti google drive atau one drive.
4. Kamu bisa juga melakukan backup dengan plugin wordpress, tapi saya lebih memilih dengan cara ini agar beban wordpress tidak terlalu berat.

---