Kalo dilihat dari namanya, variabel ini berasal dari kata Constant yang artinya Tetap atau Konstan. Ya, variabel ini mempunyai nilai yang tetap dan tidak bisa dirubah saat program berjalan. Variabel ini memang sangat unik. Jika variabel lain isinya bisa kita rubah semaunya tapi khusus variabel konstan nilainya tetap. Walaupun begitu, banyak sekali manfaat dari variabel ini.
Membuat Variabel Konstan
Membuat variabel konstan cukup mudah yaitu dengan syntax sebagai berikut:
define ( "NAMA_VARIABEL", "NILAI");
Penamaan variabel konstan harus di mulai dari huruf atau underscore ( _ ) kemudian bisa di ikuti angka, huruf, atau underscore ( _ ). Umumnya, nama variabel konstan di tulis dalam huruf besar semuanya seperti contoh di bawah.
<?php define ("NAMA_FOLDER", "C:\Program Files"); define ("NAMA_USER", "Admin"); define ("NILAI_MAX", "100"); echo NAMA_FOLDER . "<br>"; echo NAMA_USER . "<br>"; echo NILAI_MAX + 10; ?>
Predefined Constant
PHP secara otomatis telah menyediakan variabel konstan yang disebut dengan predifined constant. Nilai yang tersimpan pada predifined constant tidak akan berubah. Ada cukup banyak predifined contant pada PHP. Saya tidak akan menuliskan semuanya, karena daftar lengkapnya bisa kamu lihat di sini. Sekarang kita coba menampilkan informasi dari salah satu predifined constant yang ada.
<?php echo "versi PHP : " . PHP_VERSION . "<br>"; echo "versi PHP Major : " . PHP_MAJOR_VERSION; ?>
Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.

Magic Constant
Magic Constant juga secara otomatis ada di PHP. Perbedaan dengan predifined constant adalah nilainya yang bisa berubah tergantung posisi magic constant ini digunakan. Daftar Magic Constant adalah sebagai berikut.
Nama | Keterangan |
---|---|
__LINE__ |
Nomor baris code __LINE__ ditempatkan |
__FILE__ |
Informasi tentang path file termasuk nama file |
__DIR__ |
Menghasilkan informasi tentang path file |
__FUNCTION__ |
Informasi tentang function yang digunakan |
__CLASS__ |
Informasi tentang Class yang digunakan |
__METHOD__ |
Informasi tentang Method yang digunakan |
Masih bingung penggunaan magic constant? Yuk kita coba menampilkan informasi yang tersimpan pada magic constant dengan code di bawah ini.
<?php class Classku{ static function getInfo(){ echo "baris ke : " . __LINE__ . "<br>"; echo "nama file : " . __FILE__ . "<br>"; echo "nama dir : " . __DIR__ . "<br>"; echo "nama function : " . __FUNCTION__ . "<br>"; echo "nama Class : " . __CLASS__ . "<br>"; echo "nama Method : " . __METHOD__ . "<br>"; } } Classku::getInfo(); ?>
Hasilnya seperti pada gambar dibawah ini

Memanfaatkan Magic Constant untuk Debugging
Debugging adalah proses memperbaiki kesalahan yang terjadi pada kode program.Debugging adalah proses yang sangat akrab sekali bagi semua programmer.Nah, kita bisa memanfaatkan magic constant untuk mengetahui aliran kode program yang sedang di jalankan. Kamu cukup menambahkan kode di bawah ini pada bagian manapun kode program milikmu.
echo "Ini adalah baris " . __LINE__ . " dari file " . __FILE__;
Sangat membantu semoga sukses 😀
LikeLike
nice
LikeLike
mantap jiwa
LikeLike