Cara Menginstall WordPress dan Memindahkan ke Server Online
Mempersiapkan blog wordpress sangat menyita waktu. Gonta-ganti template yang cocok di hati, bongkar pasang plugin. Jika dilakukan secara online benar2 menyita waktu dan biaya. Solusinya? Install saja WordPress di komputermu dan kamu punya waktu yang sangat luas untuk mempersiapkan blogmu. Kalo sudah selesai? Tinggal pindahkan saja ke server online daaan… blogmu langsung tayang. Asyik kan 🙂
Kebutuhan Install WordPress
WAMP server yang sudah terinstall di komputermu. Jika belum, silahkan download dulu WAMP server dan ikuti cara menggunakan WAMP server.
Download WordPress versi terbaru di sini. WordPress yang saya gunakan pada artikel ini adalah WordPress versi 3.8.1
Kamu sudah menyewa hosting dan domain untuk blogmu.
Artikel ini terbagi dua bagian. Bagian pertama adalah cara menginstall WordPress di komputer sendiri. Bagian kedua adalah memindahkan (upload) WordPress dari komputermu ke server online. Jika kamu sudah mengetahui cara menginstall WordPress, kamu bisa langsung membaca Cara memindahkan WordPress ke server online
Jalankan WAMP server sampai icon WAMP server menjadi hijau.
Buka browsermu dan ketiklah http://localhost trus masuklah ke PHPMyAdmin. Klik tab Database dan buatlah database untuk WordPressmu. Misalnya database blog-keren kemudian klik tombol Create
Membuat Database
Database blog-keren sudah di buat. Pastikan nama database blog-keren ada di sidebar sebelah kiri. Itu artinya database blog-keren berhasil di buat.
Database PhpMyAdmin
Ekstrak file wordpress dalam bentuk zip ke folder WAMP (C:\wamp\www). Maka akan muncul folder baru yang bernama wordpress.
Ekstrak File WordPress
Rename folder wordpress itu misalnya menjadi blog-belajar.
Folder WAMP Server
Pastikan bahwa di dalam folder blog-belajar ada file-file wordpress.
File Blog WordPress
Sekarang kamu sudah siap untuk menginstall Wordress. Buka Browsermu dan ketik http://localhost/blog-belajar maka kamu akan diminta untuk membuat wp-config.php. Klik tombol create untuk membuat file wp-config.php
Membuat File wp-config.php
Pada saat mengisi form database connection, isilah sesuai nama database yang telah dibuat di langkah 2.
Database Connection
Sebelum instalasi wordpress berjalan, kamu harus mengisi form Informasi tentang blogmu sendiri.
Informasi Blog WordPress
Klik “Install WordPress” dan wordpress akan di install.
Memindahkan WordPress Localhost ke Server Online di Internet
Oke, sekarang blogmu sudah tayang. Kamu sudah mempercantiknya dengan template pilihanmu. Menginstall plugin-plugin yang keren, dan sekarang kamu ingin agar blogmu bisa online di internet dan bisa dilihat siapa saja. Bagaimana caranya?
Pastikan kamu sudah mengetahui username dan password untuk masuk ke cPanel hostingmu. Pastikan juga kamu sudah memiliki domain untuk blogmu. Kalo belum, kamu perlu menyewanya. Bisa di Idwebhost, jagoanhosting, atau rumahweb.
Compress dulu semua file wordpress yang ada di komputermu kedalam format zip. Kalo berdasarkan tutorial di atas, file wordpressmu ada di C:\wamp\www\blog-belajar
Compress WordPress di Localhost
Beri nama file yang dicompress itu dengan nama blog-belajar.zip
Sekarang kita akan mengexpor database blog. Jalankan WAMP server dan masuklah ke http://localhost/phpmyadmin, pilih database blog belajar dan klik tab Export. Pilih export method Quick dengan format SQL. Kemudian klik Go untuk mengeksport file database wordpress.
Export Database WordPress
Sekarang kita mempunyai dua file yaitu blog-belajar.zip dan blog-belajar.sql. Sekarang kamu harus masuk ke cPanel di server hostingmu, dan masuklah ke MySQL Databases. Buatlah database dengan nama blogkeren. Kamu bisa mengganti dengan nama lain.
Membuat Database MySQL
Buatlah username untuk database blogkeren dan tambahkan username itu ke database blogkeren.
Membuat Database Username
Nah, sekarang kamu sudah mempunyai informasi nama database, username database, dan password database. Catat dengan baik karena informasi itu akan kita gunakan dalam mengedit wp-config.php untuk melakukan koneksi ke database pada langkah 13.
Selanjutnya kita akan mengimport blog-keren.sql yang telah dieksport pada langkah nomor 2. Masuk ke phpMyAdmin, pilih database “blogkeren” dan klik tab import.
Mengimpor Database WordPress
Sekarang kita mengupload file blog-belajar.zip ke hosting. Dari cPanel, Pilih File Manager
File Manager
Dari file manager, masuk ke folder public_html kemudian upload file blog-belajar.zip
Upload File WordPress ke Server
Kembali ke file manager, klik file blog-belajar.zip kemudian ekstrak ke folder public_html
Ekstrak File WordPress
Setelah ekstrak selesai, hapus file blog-belajar.zip di folder public_html
Menghapus File WordPress
Klik file wp-config.php dan klik Edit
Edit file wp-config.php
Editlah wp-config.php pada bagian DB_NAME, DB_USER, dan DB_PASSWORD. Gunakan informasi yang sudah kita peroleh pada langkah 6.
Edit wp-config.php
Untuk DB_HOST umumnya adalah localhost. Tapi saya pernah punya pengalaman pada server gratisan, bukan pada localhost. Kamu harus melihat di phpMyAdmin pada bagian paling atas.
Server Localhost
Sampai disini sebenarnya blog sudah bisa di buka, tapi tampilan masih kacau. Itu disebabkan masih ada link di server hosting yang menggunakan http://localhost/blog-belajar. Kita perlu edit link itu sesuai dengan nama domainmu.
Kamu harus mengganti semua value yang berisi http://localhost/blog-belajar pada kolom option_value menjadi nama domainmu. Pada contoh ini.
siteurl => http://[namadomainmu]
home => http://[namadomainmu]
Penggantian option_value tergantung dari berapa banyak jumlah plugin yang kamu gunakan. Jadi sebaiknya telusuri semua nilai pada option_value. Sekarang, kamu buka browser, dan ketik nama domainmu. Voilaaa… blogmu sekarang sudah tayang dan bisa dilihat orang seluruh dunia 🙂
Nice share gan
lumayan buat nambah ilmu >.<
LikeLike
agak rumit juga ya gan
tapi nice info..
LikeLike
kok susah banget ya mas?
d tahapan sql itu lho g paham
LikeLike